Apa itu BRIDGE , BRIDGE adalah merupakan kependekan dari Building Resources In Democratic, Government
and Election, secara fundamental mengarah kepada sebuah model pengembangan kemampuan Capacity Building di bidang Administrasi Penyelenggaraan Pemilihan Umum. Di Era Informasi Teknologi sekarang ini Model tersebut telah tersebar kepenjuru dunia ( word wide)digunakan di banyak negara maju bahkan negara berkembang sekalipun. Metode Pengembangan kemampuan di bidangnya,
BRIDGE telah diakui secara Internasional, sehingga orang yang telah mengikuti
dan menguasainya secara Internasional diakui sebagai Standarisasi Administrator Pemilihan Umum.
Berikut Modul di dalam model dibawah ini
Adalah Ross Attrill dan Paul Guerin, keduanya berkebangsaan Australia.
Kedua ahli inilah yang mengembangkan modul BRIDGE Project. Mereka didampingi
oleh Saskia Heins (dari Belanda) dan empat orang fasilitator /penterjemah dari
Indonesia.
Adapun penguatan BRIDGE dengan tahapan dibagi beberapa sesi-sesi ini diantaranya adalah
Para peserta berpartisipasi aktif ikut memberikan pendapat, berdiskusi dan melakukan aktivitas serta simulasi bersama kelompoknya. Mengadopsi mekanisme/metode kelas dalam pelatihan Building Resources in Democracy, Government and Election; (BRIDGE) yang sudah pernah dilaksanakan oleh KPU Akhir-akhir ini dengan meluluskan Angkatan ke III.
Pelatihan
untuk fasilitator ini akan diteruskan sehingga jumlahnya akan mencapai yang
diinginkan, dan selanjutnya para pesertanya akan mengajarkan modul-modul di
dalam BRIDGE ini kepada para Pejabat Sekretariat Umum KPU di daerah.
|
Tips membaca dengan cepat dan akurat tiada lain dengan anda senantiasa tinggalkan membaca dengan lisan (100-300 wpm) lakukan saja dengan hati (>800wpm). kemudian gunakanlah pengetahuan bahasa indonesia yang ada, logika berpikir kata perangkai kalimat, kata kunci jangan lupa hindari kata tugas.
Yang tak kalah penting gunakan juga gerakan mata. Tiga hal berikut sangat penting adalah previuew, skiming, scaning. Bisakan juga diri anda dengan deadline waktu, adanya tekanan waktu ( time presure) membantu anda konsentrasi pada materi bacaan. bila tidak bisa juga gunakan alat semisal pensil atau bolpoin atau bisa juga dengan jari telunjuk anda.
Disini akan saya jelaskan secara singkat
1. Previewing. bahwa previewing adalah melihat sekilas untuk membangkitkan stimulasi kita membaca. Apa yang mereka pahami dulu?
bagian-bagianya yakni penulis, tahun terbit, jumlah halaman, pendahuluan, pengantar, jumlah bab, daftar isi, kesimpulan, lampiran, indeks/kata kunci, bibliografi atau daftar pustaka, table/ grafik
2. Scanning adalah tehnik baca cepat untuk mencari info yang anda inginkan
3. Skiming adalah melompat/ jump mengindentifikasi pokok sebuah teks.
Oleh karena itu perlu juga anda menghindari atau meninggalkan kebiasaan jelek dalam membaca sebagai berikut
- Vokalisaasi
- Gerakan Bibir
- Gerakan kepala.
- Regresi/ menggerakan mata
- Subvokalisaasi melafalkan kat-kata dalam hati.
Semakin medekati tujuan kita telah sampai pada apa tujuan tujuan membaca yang menjadi akhir Happy Endingnya. Tujuan belajar itu adalah
1. Acuiring importabt Information
2. Helping solve research problems
membantu menyelesaikan masalah penelitian
3. Enriching knowlage memperkaya wawasan
4. Giving pleasure memberi kesenangan.
Demikianlah sedikit tips agar anda semakin jitu membaca dengan cepat akurat