Sidikalang, PT Dairi Prima Mineral menggelar acara sosialisasi survei dasar kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan di sekitar daerah tambang dan jalan yang akan dilalui oleh kendaraan pengangkut hasil tambang, di Gedung Bale Karina Sidikalang, sebulan yang lalu. (6/10).
Kegiatan itu dibuka Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi SH dan dihadiri CSR Manager PT DPM Jonny Lingga, Ketua DPRD Dairi Delphi M. Ujung, Asisten Pembangunan Drs Suasta Ginting MAP, Kadis Pertambangan Dairi Ir Sahala Tua Manik serta ratusan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama sekitar dan lintasan jalan transportasi tambang.
Menurut CSR Manager PT DPM Jonny Lingga, secara umum survei kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui keadaan kesehatan masyarakat dan lingkungan untuk dapat menjadi salah satu acuan mengetahui gangguan kesehatan dan lingkungan akibat aktifitas penambangan. Ia juga memaparkan gambaran umum serta kondisi terkini PT DPM.
Narasumber dari lembaga Seameo Recfon Universitas Indonesia Dr Drupadi HS Dillon menjelaskan, program survei itu sendiri meliputi tiga kategori yakni gizi dan makanan, kesehatan serta lingkungan hidup. "Tujuan survei gizi dan makanan untuk mengetahui bahan makanan, kadar berbagai logam bahan makanan yang dikonsumsi masyarakat serta mengetahui pola makan dan asupan zat gizi dari masyarakat," kata Drupadi.
Untuk survei kesehatan, lanjutnya, memeriksa keadaan kesehatan umum anak balita dan pria dewasa meliputi kulit, mata, sistem pernafasan, sistem saluran cerna serta memeriksa kadar logam dalam darah dan rambut. Selanjutnya, survei keadaan lingkungan untuk mengetahui kadar kandungan logam lahan disekitar aktivitas tambang, kualitas udara dan air serta keadaan getaran dan kebisingan suara pada aktifitas penambangan.
Kadis Pertambangan Dairi Ir Sahala Tua Manik memaparkan, status proyek saat ini adalah masa konstruksi untuk menambang cadangan deposit Anjing Hitam (Seng & Timah Hitam) dan menunggu izin pinjam pakai dari Departemen Kehutanan Republik Indonesia.
"Pekerjaan-pekerjaan konstruksi yang telah dan sedang dikerjakan adalah pembangunan jalan lingkar Sidikalang, pelebaran jalan Parongil – Sidikalang, Akomodasi karyawan di Tombak Manjolor dan pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung," jelas Manik.
Menurut CSR Manager PT DPM Jonny Lingga, secara umum survei kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui keadaan kesehatan masyarakat dan lingkungan untuk dapat menjadi salah satu acuan mengetahui gangguan kesehatan dan lingkungan akibat aktifitas penambangan. Ia juga memaparkan gambaran umum serta kondisi terkini PT DPM.
Narasumber dari lembaga Seameo Recfon Universitas Indonesia Dr Drupadi HS Dillon menjelaskan, program survei itu sendiri meliputi tiga kategori yakni gizi dan makanan, kesehatan serta lingkungan hidup. "Tujuan survei gizi dan makanan untuk mengetahui bahan makanan, kadar berbagai logam bahan makanan yang dikonsumsi masyarakat serta mengetahui pola makan dan asupan zat gizi dari masyarakat," kata Drupadi.
Untuk survei kesehatan, lanjutnya, memeriksa keadaan kesehatan umum anak balita dan pria dewasa meliputi kulit, mata, sistem pernafasan, sistem saluran cerna serta memeriksa kadar logam dalam darah dan rambut. Selanjutnya, survei keadaan lingkungan untuk mengetahui kadar kandungan logam lahan disekitar aktivitas tambang, kualitas udara dan air serta keadaan getaran dan kebisingan suara pada aktifitas penambangan.
Kadis Pertambangan Dairi Ir Sahala Tua Manik memaparkan, status proyek saat ini adalah masa konstruksi untuk menambang cadangan deposit Anjing Hitam (Seng & Timah Hitam) dan menunggu izin pinjam pakai dari Departemen Kehutanan Republik Indonesia.
"Pekerjaan-pekerjaan konstruksi yang telah dan sedang dikerjakan adalah pembangunan jalan lingkar Sidikalang, pelebaran jalan Parongil – Sidikalang, Akomodasi karyawan di Tombak Manjolor dan pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung," jelas Manik.
Thanks for reading & sharing Sidikalang Sidiangkat
0 Comments:
Post a Comment