Melambatnya perekonomian global di triwulan kedua 2011 dan menguatnya ancaman krisis fiskal di negara maju meningkatkan kembali risiko ekonomi global. Tidak terkendalinya pembengkakan defisit fiskal di tengah masih rapuhnya pemulihan ekonomi negara maju terutama kekhawatiran terjadinya resesi di AS. Sementara berlikunya dan sukarnya proses economic adjusment yang harus dilakukan di Kawasan Euro menimbulkan keraguan atas keutuhan kawasan Euro. Sebagai kekuatan yang mendominasi perekonomian global, implikasi pengketatan fiskal negara maju apabila tidak dilakukan secara hati-hati akan berimbas ke negara emerging termasuk kawasan Asia Pasific. Walaupun masih resilient, memburuknya ekonomi di negara maju tersebut menambah risiko di negara emerging yang saat ini dihadapkan pada risiko inflasi tinggi dan pemanasan ekonomi. Perkembangan tersebut mewarnai PEKKI.
Thanks for reading & sharing Sidikalang Sidiangkat
0 Comments:
Post a Comment