إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
Bersungguh-sungguh menegakkan agama Allah adalah satu keharusan mutlak. Itulah satu-satunya jalan hidup yang selamat. Tanpa perjuangan yang sesungguhnya tanpa menegakkan agama Allah, da’wah kepada kebaikan, amar ma’ruf dan nahi munkar, tanpa itu semua maka hancurlah kehidupan manusia.
Mengapa jihad merupakan keharusan yang mutlak. Sebabnya adalah:
1. Allah menciptakan alam dengan hak, benar, adil, seimbang dan bijaksana, tidak cacat sedikitpun. Seperti firman Allah dalam (QS: 67 Al-Mulk: 3-4)
Artinya: “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?. (Al-Mulk: 3)
Namun tidak semua manusia menyadari dan berpegang pada keadilan dan kemaslahatan itu, bahkan mereka membuat kerusakan dan kedhaliman, bahkan bila diingatkan mereka membantah:
Firman Allah (Al-Baqarah: 11-12)
Artinya: Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (Al-Baqarah: 11-12)
2. Allah menurunkan syariat Islam kepada para rasulNya, namun Allah juga meluluskan permintaan syetan untuk terus menggelar operasinya bersama bala tentara kuffar, yang terus menentang dan memusuhi orang mukmin, muslim karena kebusukan hati kaum kuffar. Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala , yang artinya:
“Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan penolong. (QS Al-Furqan 25: 31)
“Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya kecuali hamba-hambaMu yang ikhlas”. (QS Al-Hijr 15: 39-40)
Namun bagi umat Islam kaum beriman yang mukhlisin, Allah melindungi dan menjaga dari gangguan dan godaan mereka.
3. Allah menciptakan manusia dengan dua potensi, setiap kita dibekali potensi fujur (berbuat jahat) dan potensi taqwa (berbuat ta’at). Dalam firman Allah (QS Asy- Syams 91: 8)
Artinya: “Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaannya”.
Maka perjuangan dan pengorbanan untuk terus membersih-kan hati atau jiwa mutlak diperlukan demi keberuntungan dan keselamatan kita. Allah Subhannahu wa Ta'ala memerintahkan (QS As-Syams 91: 9-10)
Artinya: “Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya”.
4. Qadrat dan Tabiat insan yang lemah, sebagaimana kenyataan firman Allah (QS An-Nisaa’ 4: 28)
Artinya: “Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.
Sesungguhnya manusia diciptakan dalam keluh kesah, padahal tugasnya adalah berat sebagai khalifah di bumi dan sebagai pengemban amanah/syariat Allah. Maka berjuang, berkorban dan jihad adalah mutlak suatu keharusan, guna melatih diri dan menepis kelemahan itu.
5. Rahmat Allah dan FadhilahNya bagi umat Islam dalam firmanNya (QS: 10 Yunus: 57-58)
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmatNya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”.
6. Allah Subhannahu wa Ta'ala akan menguji keseriusan dan kesungguhan kaum mukminin sebagai umat yang betul betul menegakan kebenaran Al-Haq dengan sesungguhnya sabar. (QS: 3 Ali-‘Imran: 142)
Artinya: Apakah kamu mengira akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.
Sebab generasi ini harus di tempa dengan ujian demi ujian, perjuangan dan pengorbanan sehingga membentuk diri, mendidik diri dan kesiapan serta keteguhan hidup seperti pengalaman dan mental serta keteguhan hidup para generasi pendahulunya, yaitu Rasulullah dan para shahabatnya:
Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala (QS:2 Al-Baqarah: 214)
Artinya: Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu ? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah ?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (Al-Baqarah: 214)
Jadi alasan dan penyebab kita harus berjuang dan berjihad adalah kerena kedhaliman orang kafir, syetan dan bala tentaranya, tabiat manusia yang jahat, qudrot yang lemah dan Allah akan menguji kesungguhan orang beriman yang menghendaki kemuliaan dan mewaspadai rongrongan Yahudi dan kaum kuffar.
ب
Bagaimana kita melaksanakan jihad:
Pertama: Jihad terhadap diri sendiri; dengan cara:
1. Mencari ilmu syar’i, sebab ilmu ini adalah petunjuk dan arah kebenaran kita.
2. Jihad mengamalkan ilmu tersebut, menegakkan tauhid dengan amal shalih.
3. Jihad menyampaikan ilmu dengan berda’wah (amar ma’ruf nahi munkar)
4. Jihad dengan bersabar menanggung resiko da’wah dengan menekan hawa nafsu sendiri.
Kedua: Jihad terhadap syetan, yaitu dengan:
1. Memerangi subhat dan keragu-raguan Iman yang dipicu dan didorong oleh syetan.
2. Memerangi tipu daya syetan yang mengobarkan nafsu maksiat dan membangkang karena godaan syetan itu. Dalam Surat Faathir ayat 6 disebutkan:
Artinya: Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. (Faathir: 6)
Ketiga: Jihad mengubah kedhaliman, bid’ah dan kemungkaran bersama pihak yang bertanggung jawab di dalam keluarga, masyarakat maupun bangsa sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:
مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ اَضْعَفُ الإِيْمَانِ (رواه مسلم)
Artinya: “Barangsiapa di antara kalian yang melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, dan jika tidak mampu maka hendaklah merubahnya dengan lisannya, dan jika tidak mampu (juga), maka hendaklah ia merubahnya dengan hatinya(membencinya), dan itu adalah selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim).
Hadirin rahimakumullah!
Barsegeralah dalam beramal ma’ruf nahi munkar, sebab kejahatan itu cepat menjalar. Allah berfirman dalam (QS: Al-Anfaal: 25)
Artinya: Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya. (Al-Anfaal: 25)
Keempat: Jihad mempertahankan umat Islam dari serangan orang kafir dan munafiq dengan :
1. Hati yang berlepas diri, tidak mencintai dan tidak membantu kekufuran mereka.
2. Jihad dengan lisan dan tulisan, untuk menyeru mereka kepada keselamatan di dunia dan akhirat.
3. Jihad dengan harta, membantu persiapan dan kelancaran menegakkan kalimat Allah yaitu Agama Islam.
4. Jihad dengan jiwa di saat musuh telah membahayakan kesela-matan umat Islam demi tetap tegaknya dienul Islam.
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman dalam (surat Al-Hajj: 78).
Artinya: Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah degnan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan” (Al-Hajj: 78).
Semoga Allah mengkaruniai kita kekuatan dan kesabaran untuk terus berjuang menyebarkan kesejahteraan bagi segenap ummat manusia. Amin.
Mari kita makmurkan Masjid di seluruh alam.
Marhaban Ya Ramadhan
June 11, 2011
New Google SEO
Bandung, IndonesiaSebuah catatan pemikiran dan penyemangat bagi kita untuk senantiasa membela mempertahankan eksistensi Keagungan Masjid yang disucikan umat islam. Tentunya semangat saja tidaklah cukup, oleh karena itu dibutuhkan langkah-langkah yang istiqomah serta merapatkan barisan terdepan untuk senantiasa menjaga mempertahankan AlAqsho dari Zionis Israel laknatullah
Aksi-aksi penentangan dengan seruan dan teriakan, makian bahkan kutukan tidaklah punya arti manakala keberutalan zionis secara terang-terangan meletihkan, melemahkan semangat juang pemuda-pemuda palestina tanpa ada dukungan yang berkelanjutan bagai gelombang ombak dilautan kita hanya bagai buihnya saja.
Bagaimana mendorong agar partisipasi dalam meyelesaikan masalah yang kian menjadi-jadi,semena-menanya Zionis Israel, selanjutnya bagaimana untuk menyatukan hati kaum muslimin dunia selanjutnya, strategi apa untuk dapat menggetarkan dengkul tentara jahudi yang biadab walau mereka menggunakan senjata canggihnya. Sejuta cara baik itu aksi maupun perundingan tidaklah membuat persoalan - persoalan menjadi tuntas. Bahkan justru Zionis show of force dengan kekuatan penuhnya.
Lantas bagaimana langkah-langkah OKI yang mandeg dan lamban menyelesaikan persoalan yang ada. Seolah-olah permasalahan hanya sebatas mengirimkan utusan dalam melakukan perundingan atau sebuah pernyatan dimulut.
Semestinya pembelaan menajadi garda depan dengan melakukan sikap sebagaimana dilakukan para pendahulu pendahulu kita ketika itu (Salahuddin alAyyubi). Pengulangan dan penerapan suatu strategi senantiasa menjadi tolak ukur untuk melakukan strategi kedepan. Apakah kita mengabaikan peran OKI Bagaimana menggali kekuatan yang sangat potensial itu.
Semuanya tidak terlepas dari pemimpin masing-masing selagi pemimpin tersebut cinta akan dunia dan takut akan kesengsaraan maka perjuangan semua itu tidaklah bermakna.dibutuhan spirit baru islam dalam penerapan pengorbanan sehingga tiada kata untuk senatiasa risau akan kepntingan umat islam secara kaffah. Melindungi, mengayomi dan tentunya melaksanakan secara konsisten ajaran islam dan menjauhkan sifat-sifat kemunafikan.
Namun semua itu sangatlah dibutuhkan pemahaman dan kesadaran kita, umat islam dimana saja berada. Sesungguhnya bila kita renungkan salah satu asbab adalah dari cara dan perilaku kita sendiri. Belum maksimalnya kita menjadikan Masjid “sebagai Ruh Kesatuan Umat” yang kita Agungkan dan Muliakan sebagi simbol rumah Allah tempat kita Tudukan hati, dan Sujud sebagai penghamabaan kita kepada Allah Swt. Marilah kita meninggalkan, tanggalkan sifat-sifat yang sangat merugikan bagi kita sendiri dan umat islam secara keseluruhan. Cita ideal bagaimana membangun sebuah peradaban yang beradab jangan sampai terulang lagi sebagaimana keprihatinan kita bersama di negeri kita masih ada berita penghancuran mesjid-masjid baik secara tiada nyata maupun tampak nyata dengan dalih-dalih. Bila kita renungkan mulai dari peraturan yang telah disepakati dilarangnya membangun Mal-mal di dekat Mesjid yang telah berdiri sampai adanya kejadian terakhir sebuah masjid di Medan dihancurkan dengan alasan bahwa tanah masjid tersebut itu tidak diwakafkan dan diberi konvensasi tertentu, jelas lah ini pelemahan terhadap kita sendiri. Begitulah kenyataannya bila di negeri sendiri bagamana denga perjuangan kita di negeri yang lain maka kita jauhkan sifat yang demikian demi cahaya islam menerangi keseluruh penjuru hati manusia didunia.
Dibutuhkan kemampuan managemen kepemimpinan yang lebih memprioritaskan kepentingan umat, bukan dengan materialistik buta, hedonis gila.
Perjuangan itu memang suatu pekerjaan yang tidak mudah. Apalagi memperjuangkan Masjid-masjid. Padahal disitu awal turun nya Rahmat didunia ini. Sebelum menutup tulisan ini marilah kita dan sepantasnyalah kitab umat islam, memahami sepaham-pahamnya pertama adalah Mobilisasi bagi kaum Muslim untuk senantiasa memakmurkan masjid-masjid di seluruh dunia. Kedua Menerapkan islam secara Kaffah, ketiga melakukan penyelamatan dengan diplomasi yang jitu tanpa syarat, apapun resikonya siap menerima resiko bila ada kegagalan. Dan pengorbanan lahir dan bathin baik harta dan nyawa sekalipun untuk meneguhkan Kalimat La illa ha ilallah. Akhirnya, bangunnya kepribadian seorang pemimpin dan para mujahid. Dengan motto sebelum orang lain berdisiplin maka ia mendisplinkan diri, ia menundukan dirinya sebelum menundukan musuhnya. Intinya kekuatan (Maha Baja) Iman yang kokoh dan tangguh dan Kesabaran yang konstan, maka diakhir tulisan ini diperlukan objektifitas kesolehan yang tertuang dikehidupan harian dengan amalan - amalan sebagaimana kita telah berikrar Rasulullah ikutan panutan kita.betapa saya menyadari sepenuh jiwa, Ya Rabb ternyata Hamba butuh pertolonganmu dari ke zoliman kaum kafir.
Penelitian Terhadap Kebenaran Pemanasan Global
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Semenjak manusia pada jaman purbakala sampai dengan jaman sekarang, manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya yang telah kita kenal dengan berbagai jaman seperti jaman meolitikum, neolitikum. Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Dengan orientasi kehidupan tersebut, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia pula.
Dan pada saatnya, perkembangan manusia telah mengalami jaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan manusia pada bidang perindustrian. Dengan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun mengalami kemunduran perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik positif maupun negatif.
Salah satu dampak revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia serta manusia dan kehidupannya.
Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat ini. Dampak negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global Warming. Namun, masalah Global Warming sebagai masalah lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang menganggap Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai kebenaran keadaan Global Warming di antara para ahli lingkungan tersebut, namun masalah Global Warming ini tidaklah dapat dipungkiri untuk diteliti dan ditelaah lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.
Untuk itu, Karya Tulis yang dibuat ini akan memperlihatkan dan menjelaskan kebenaran mengenai masalah pemanasan Global ini dengan berdasarkan studi literature dari berbagai sumber yang terpercaya dan kompeten. Pembahasan dan penjelasan yang dilakukan pun akan ditinjau dari sudut pandang pihak yang pro dan pihak yang kontra. Dalam Karya Tulis ini pun akan menyajikan fakta-fakta yang memperkuat keberadaan masalah pemanasan Global ini.
B. Identifikasi Masalah
Timbulnya masalah pemanasan Global yang merupakan masalah lingkungan ini, telah menimbulkan berbagai macam pertanyaan dalam hubungannya dengan sebab, keberadaan dan efek atau dampak yang diakibatkan dari pemanasan Global tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seputar masalah pemanasan Global ini dapat diuraikan seperti dalam beberapa point berikut:
1. Apakah pemanasan Global selalu memberi dampak buruk?
2. Apakah pemanasan Global akan meningkatkan frekuensi terjadinya badai?
3. Apakah penyebab terbesar dari terjadinya Global Warming adalah emisi manusia dari “efek rumah kaca” (“green house effect”)?
4. Apakah pemanasan Global akan menyebabkan peningkatan terjadinya banjir, kekeringan, pertumbuhan hama secara cepat dan peristiwa alam atau cuaca yang ekstrim?
5. Apakah emisi karbon dioksida yang berasal dari pembakaran fosil merupakan penyebab terbesar dari perubahan cuaca?
6. Apakah ada keuntungan potensial yang dapat diakibatkan dari peningkatan temperatur?
Pemanasan Global ini mengakibatkan berbagai dampak baik positif maupun negatif. Tanpa adanya pemanasan Global, tidak akan ada kehidupan di dunia, karena suhu di bumi yang rendah dan manusia tidak akan bisa hidup dalam kondisi suhu yang rendah. Pemanasan Global telah meningkatkan suhu bumi Fahrenheit. Namun, pemanasansampai suhu rata-ratanya mencapai 60 Global menjadi permasalahan dan yang masih menjadi perdebatan ketika konsentrasi gas efek rumah kaca dalam atmosfir mengalami peningkatan. Akankah kondisi peningkatan konsentrasi gas ini menjadi permasalahan yang harus mendapat perhatian lebih?
C. Perumusan Masalah
Dimulai dari jaman revolusi industri, konsentrasi gas karbon dioksida di atmosfer telah meningkat hampir sebesar 30 %, konsentrasi gas metan meningkat hampir dua kali lipat, dan konsentrasi NO2 berkurang sekitar 15 %. Peningkatan gas-gas ini menyebabkan kemampuan atmosfer untuk menahan panas menjadi lebih besar. Sulfat aerosol, yaitu polutan udara yang umum ditemui, mendinginkan atmosfer dengan merefleksikan kembali radiasi cahaya dari matahari ke luar angkasa. Tetapi senyawa sulfat ini mempunyai siklus umur yang pendek di atmosfer.
Mengapa konsentrasi gas efek rumah kaca dapat meningkat? Para ilmuwan berasumsi bahwa pembakaran dari bahan bakar fosil dan beberapa aktifitas manusia yang memicu dan menjadi penyebab utama meningkatnya konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Respirasi dari tanaman dan proses dekomposisi bahan organic melepaskan karbon diokasida sepuluh kali lebih banyak dari yang mampu dihasilkan oleh aktifitas manusia, tetapi selama berabad-abad pelepasan karbon diokasida ini diimbangi dengan penyerapan karbon dioksida oleh vegetasi terestial dan laut.
Yang menyebabkan keseimbangan ini terganggu adalah adanya pelepasan tambahan yang disebabkan oleh aktifitas manusia. Bahan bakar fosil dibakar sebagai sumber energi untuk menggerakan hampir seluruh peralatan manusia. Meningkatnya kegiatan agricultural, penggundulan hutan, dibukanya area kosong sebagai tempat pembuangan, produksi industri, dan pertambangan juga meningkatkan emisi dengan bagian yang cukup signifikan.
Untuk meramalkan tingkat emisi yang akan terjadi di masa depan merupakan suatu tugas yang sulit, karena hal itu bergantung kepada keadaan demografi, ekonomi, teknolofi, peraturan dan perkembangan institusi. Beberapa peramalan telah dilakukan, dan hasilnya memproyeksikan bahwa pada tahun 2100, konsentrasi karbon dioksida akan meningkat sebesar 30% hingga 150% dari jumlah sekarang.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan secara umum dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh manakah pemanasan Global ini telah terjadi? dan penyebab pastinya apa? Semua ini masih merupakan tanda Tanya bagi manusia. Karena sampai sekarang manusia belum mendapatkan penyebab pasti dari pemanasan Global ini dan manusia juga mau mencari kebenaran mengenai efek dari pemanasan Global yang akan dialami oleh manusia sendiri, makhluk hidup maupun lingkungan di sekitarnya. Jika pemanasan Global ini terjadi maka efek yang ditimbulkan bukan hanya di alami oleh manusia saja tetapi juga semua makhluk hidup di sekitarnya, seperti meningkatnya suhu di permukaan bumi menyebabkan kekeringan, dengan demikian akibat dari kekeringan ini selain dialami manusia juga oleh hewan dan tumbuhan dimana tumbuhan akan menjadi layu karena kekurangan air atau dan sebagainya. Oleh karena itu melalui penelitian ini diharapkan agar manusia dapat lebih mencegah aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan Global seperti mengadakan kegiatan rumah kaca, pembakaran zat-zat yang dapat menyebabkan suhu di permukaan bumi meningkat, dan lain-lain.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat-manfaat yang dapat kita peroleh dari penelitian pemanasan Global ini adalah :
• Untuk mengetahui secara jelas apakah itu pemanasan Global ?
• Untuk mengetahui penyebab terjadinya pemanasan Global
• Untuk mengetahui dampak secara umum yang akan dialami oleh manusia sendiri maupun makhluk hidup dan lingkungan di sekitarnya.
• Untuk mengetahui efek yang akan dialami apabila terjadi perubahan iklim akibat dari pemanasan Global
• Untuk dapat mengetahui apa yang dapat dilakukan oleh manusia untuk dapat mencegah lebih lanjut pemanasan Global tersebut.
Bab II
Kerangka Teori
A. Pengertian
Sebagai permulaan Karya Tulis ini dan untuk memudahkan pengertian dan persamaan persepsi dalam identifikasi teori dan pembahasan selanjutnya. Berikut akan diuraikan mengenai pengertian berbagai terminology yang digunakan.
1. Pengertian Global Warming atau Pemanasan Global
Global Warming secara harfiah diterjemahkan sebagai pemanasan Global. Terjadinya pemanasan Global di bumi dimulai dari kenyataan bahwa energi panas yang dipancarkan berasal dari matahari yang masuk ke bumi menciptakan cuaca dan iklim serta panas pada permukaan bumi secara Global.
2. Pengertian Green House Effect atau Efek Rumah Kaca
Kondisi yang menyerupai akibat yang ditimbulkan dalam rumah kaca terjadi pula dalam bumi ini, yaitu terperangkapnya energi dalam permukaan bumi oleh konsentrasi gas-gas dalam lapisan atmosfir. Pada kenyataannya, pemanasan Global merupakan peningkatan suhu bumi secara bertahap sebagai akibat dari peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dalam lapisan luar atmosfir. Dan ketika bumi meradiasikan kembali energi yang diterimanya ke luar angkasa, sebagian dari energi matahari yang masuk ke bumi, terperangkap dalam permukaan bumi akibat terhalang oleh gas-gas dalam atmosfir seperti uap air dan karbon dioksida.
3. Pengertian Perubahan Cuaca
Peningkatan konsentrasi gas pada lapisan atmosfir telah mempercepat perubahan rata-rata cuaca. Sejak abad 19 yang lalu sampai dengan abad 20, F. Dantemperatur permukaan bumi telah mengalami peningkatan 0.5 – 1.0 perkiraan peningkatan suhu permukaan bumi rata-rata menurut para ahli C dalam 50 tahun mendatangF atau 0.6-2.5 akan mencapai 1-4.5 tergantung pada wilayah di bumi.Pembuktiannya terlihat dalam perubahan kondisi nyata yang terjadi dengan mancairnya salju pada Northern Hampshire dan menurunnya es apung pada Samudra Arktik.
Secara Global, permukaan laut telah mengalami kenaikan lebih dari 4-8 inchi pada abad lalu. Penguapan yang terjadi pada dunia telah meningkat sekitar 1% dan frekuensi terjadinya hujan pun telah meningkat.
Gas-gas ditimbulkan dari berbagai macam kegiatan manusia, seperti kegiatan dalam perindustrian dan pembakaran, akan terkonsentrasi dalam atmosfir dan akan menyebabkan terperangkapnya energi matahari yang masuk ke dalam bumi. Energi yang tidak teradiasi ini sama kondisi dengan yang terjadi pada rumah kaca, sehingga energi tersebut akan tetap tersimpan dalam permukaan bumi dan menyebabkan pemanasan Global pada permukaan bumi.
B. Penelitian yang Relevan
Untuk menyusun Karya Tulis ini, penulis mengambil referensi dari penelitian yang telah dilakukan oleh berbagai pihak yang memang memiliki keahlian yang relevan, terutama dalam topik ini adalah para pemerhati dan peneliti lingkungan. Berbagai penelitian telah dilakukan secara internasional, karena memang masalah ini menyangkut manusia secara keseluruhan, jadi tidak terbatas oleh negara dan ras.
Sebagai pemicu untuk memulai penelitian, ada beberapa pertanyaan yang harus dicari jawabannya dalam penelitian yang akan dilakukan. Berikut ini adalah pertanyaan kunci yang melandasi penelitian tersebut:
• Apa itu pemanasan Global?
• Apa bukti-bukti yang menyatakan bahwa pemanasan Global benar-benar terjadi? Dan seberapa besar tingkat kepercayaan dan keakuratan dari bukti-bukti tersebut?
• Apa efek-efek yang dibawa oleh pemanasan Global?
• Apa bukti-bukti yang menyatakan bahwa pemanasan Global kemungkinan disebabkan oleh gas-gas efek rumah kaca?
• Apa yang dapat dan harus dilakukan berkenaan dengan pemanasan Global, apabila hal ini memang terjadi dan disebabkan oleh polutan-polutan di uadara dan emisi?
• Dan apabila pemanasan Global tidak terjadi, apakah ada alasan lain untuk mengendalikan emisi polutan yang terjadi pada atmosfer bumi?
Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti di seluruh dunia akan dijelaskan di bawah ini:
1. Pada tanggal 26/04/2002, Para ilmuwan menyatakan temperatur Global selama 3 bulan pertama di tahun 2002 telah mengalami peningkatan, dan lebih tinggi dari temperatur yang pernah dicapai buni dalam 1000 tahun terakhir. Penelitian ini dimotori oleh Dr. Geoff Jenkins, direktur UK government’s Hadley Centre yang khusus meneliti dan memprediksikan perubahan iklim dunia.
2. Pada tanggal 24/12/1999, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, James Baker, sekretaris dari U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration, bersamaa dengan Peter Ewins, ketua dari British Meteorological Office, memperingatkan bahwa iklim dunia berubah dengan cepat, dan manusia harus segera menindaki perubahan ini dengan mencoba untuk mengurangi emisi karbon dioksida ke udara.
3. Pada tanggal 01/03/1999, American Geophysical Union, suatu badan keilmuan internasional yang membawahi sekitar tiga puluh lima ribu ilmuwan yang mengkhususkan diri pada penelitian tentang Bumi dan planet-planet mengeluarkan pernyatan yang berani mengenai perubahan iklim dan hubungannya dengan gas-gas efek rumah kaca. Pernyataan ini dikeluarkan setelah mengadakan serangkaian penelitian mengenai pemanasan Global.
4. Pada tanggal 17/01/2002, didapatkan data dari statelit dari hasil penelitian yang dilakukan oleh NASA di Langley Research Centre, yang membantah pernyataan Richard Lindzen, seorang skeptis, yang menyatakan bahwa pengurangan jumlah awan di daerah tropis akan menyebabkan pendinginan terhadap bumi dan mengatasi pemanasan Global yang mungkin terjadi. Hasil penelitian NASA menunjukkan bahwa awan-awan ini akan memperkuat efek rumah kaca, dan memicu terjadinya pemanasan Global.
5. Pada tanggal 18/12/2001, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Organisasi Meteorologi Dunia memperingatkan bahwa temperatur Global mengalami peningkatan tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan waktu-waktu lalu.
D. Hipotesis
• Pemanasan Global memang benar-benar ada.
• Pemanasan Global telah lama terjadi.
• Pemanasan Global terjadi karena gas yang dihasilkan seperti Co2,No2, dan lain-lain.
• Adanya gas-gas seperti Co2 dan No2 menyebabkan radiasi sinar matahari yang sampai ke bumi terperangkap karena efek rumah kaca.
• Adanya pemanasan Global menyebabkan suhu di permukaan bumi semakin lama semakin meningkat.
• Dari penelitian yang telah dilakukan sejumlah ilmuwan, pemanasan Global membawa dampak negatif bagi bumi. Marhaban Ya Ramadhan June 11, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Semenjak manusia pada jaman purbakala sampai dengan jaman sekarang, manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya yang telah kita kenal dengan berbagai jaman seperti jaman meolitikum, neolitikum. Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan bergantung pada pertanian dan agrikultur. Dengan orientasi kehidupan tersebut, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia pula.
Dan pada saatnya, perkembangan manusia telah mengalami jaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan manusia pada bidang perindustrian. Dengan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun mengalami kemunduran perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik positif maupun negatif.
Salah satu dampak revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia serta manusia dan kehidupannya.
Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat ini. Dampak negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global Warming. Namun, masalah Global Warming sebagai masalah lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang menganggap Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai kebenaran keadaan Global Warming di antara para ahli lingkungan tersebut, namun masalah Global Warming ini tidaklah dapat dipungkiri untuk diteliti dan ditelaah lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.
Untuk itu, Karya Tulis yang dibuat ini akan memperlihatkan dan menjelaskan kebenaran mengenai masalah pemanasan Global ini dengan berdasarkan studi literature dari berbagai sumber yang terpercaya dan kompeten. Pembahasan dan penjelasan yang dilakukan pun akan ditinjau dari sudut pandang pihak yang pro dan pihak yang kontra. Dalam Karya Tulis ini pun akan menyajikan fakta-fakta yang memperkuat keberadaan masalah pemanasan Global ini.
B. Identifikasi Masalah
Timbulnya masalah pemanasan Global yang merupakan masalah lingkungan ini, telah menimbulkan berbagai macam pertanyaan dalam hubungannya dengan sebab, keberadaan dan efek atau dampak yang diakibatkan dari pemanasan Global tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seputar masalah pemanasan Global ini dapat diuraikan seperti dalam beberapa point berikut:
1. Apakah pemanasan Global selalu memberi dampak buruk?
2. Apakah pemanasan Global akan meningkatkan frekuensi terjadinya badai?
3. Apakah penyebab terbesar dari terjadinya Global Warming adalah emisi manusia dari “efek rumah kaca” (“green house effect”)?
4. Apakah pemanasan Global akan menyebabkan peningkatan terjadinya banjir, kekeringan, pertumbuhan hama secara cepat dan peristiwa alam atau cuaca yang ekstrim?
5. Apakah emisi karbon dioksida yang berasal dari pembakaran fosil merupakan penyebab terbesar dari perubahan cuaca?
6. Apakah ada keuntungan potensial yang dapat diakibatkan dari peningkatan temperatur?
Pemanasan Global ini mengakibatkan berbagai dampak baik positif maupun negatif. Tanpa adanya pemanasan Global, tidak akan ada kehidupan di dunia, karena suhu di bumi yang rendah dan manusia tidak akan bisa hidup dalam kondisi suhu yang rendah. Pemanasan Global telah meningkatkan suhu bumi Fahrenheit. Namun, pemanasansampai suhu rata-ratanya mencapai 60 Global menjadi permasalahan dan yang masih menjadi perdebatan ketika konsentrasi gas efek rumah kaca dalam atmosfir mengalami peningkatan. Akankah kondisi peningkatan konsentrasi gas ini menjadi permasalahan yang harus mendapat perhatian lebih?
C. Perumusan Masalah
Dimulai dari jaman revolusi industri, konsentrasi gas karbon dioksida di atmosfer telah meningkat hampir sebesar 30 %, konsentrasi gas metan meningkat hampir dua kali lipat, dan konsentrasi NO2 berkurang sekitar 15 %. Peningkatan gas-gas ini menyebabkan kemampuan atmosfer untuk menahan panas menjadi lebih besar. Sulfat aerosol, yaitu polutan udara yang umum ditemui, mendinginkan atmosfer dengan merefleksikan kembali radiasi cahaya dari matahari ke luar angkasa. Tetapi senyawa sulfat ini mempunyai siklus umur yang pendek di atmosfer.
Mengapa konsentrasi gas efek rumah kaca dapat meningkat? Para ilmuwan berasumsi bahwa pembakaran dari bahan bakar fosil dan beberapa aktifitas manusia yang memicu dan menjadi penyebab utama meningkatnya konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Respirasi dari tanaman dan proses dekomposisi bahan organic melepaskan karbon diokasida sepuluh kali lebih banyak dari yang mampu dihasilkan oleh aktifitas manusia, tetapi selama berabad-abad pelepasan karbon diokasida ini diimbangi dengan penyerapan karbon dioksida oleh vegetasi terestial dan laut.
Yang menyebabkan keseimbangan ini terganggu adalah adanya pelepasan tambahan yang disebabkan oleh aktifitas manusia. Bahan bakar fosil dibakar sebagai sumber energi untuk menggerakan hampir seluruh peralatan manusia. Meningkatnya kegiatan agricultural, penggundulan hutan, dibukanya area kosong sebagai tempat pembuangan, produksi industri, dan pertambangan juga meningkatkan emisi dengan bagian yang cukup signifikan.
Untuk meramalkan tingkat emisi yang akan terjadi di masa depan merupakan suatu tugas yang sulit, karena hal itu bergantung kepada keadaan demografi, ekonomi, teknolofi, peraturan dan perkembangan institusi. Beberapa peramalan telah dilakukan, dan hasilnya memproyeksikan bahwa pada tahun 2100, konsentrasi karbon dioksida akan meningkat sebesar 30% hingga 150% dari jumlah sekarang.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan secara umum dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh manakah pemanasan Global ini telah terjadi? dan penyebab pastinya apa? Semua ini masih merupakan tanda Tanya bagi manusia. Karena sampai sekarang manusia belum mendapatkan penyebab pasti dari pemanasan Global ini dan manusia juga mau mencari kebenaran mengenai efek dari pemanasan Global yang akan dialami oleh manusia sendiri, makhluk hidup maupun lingkungan di sekitarnya. Jika pemanasan Global ini terjadi maka efek yang ditimbulkan bukan hanya di alami oleh manusia saja tetapi juga semua makhluk hidup di sekitarnya, seperti meningkatnya suhu di permukaan bumi menyebabkan kekeringan, dengan demikian akibat dari kekeringan ini selain dialami manusia juga oleh hewan dan tumbuhan dimana tumbuhan akan menjadi layu karena kekurangan air atau dan sebagainya. Oleh karena itu melalui penelitian ini diharapkan agar manusia dapat lebih mencegah aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan Global seperti mengadakan kegiatan rumah kaca, pembakaran zat-zat yang dapat menyebabkan suhu di permukaan bumi meningkat, dan lain-lain.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat-manfaat yang dapat kita peroleh dari penelitian pemanasan Global ini adalah :
• Untuk mengetahui secara jelas apakah itu pemanasan Global ?
• Untuk mengetahui penyebab terjadinya pemanasan Global
• Untuk mengetahui dampak secara umum yang akan dialami oleh manusia sendiri maupun makhluk hidup dan lingkungan di sekitarnya.
• Untuk mengetahui efek yang akan dialami apabila terjadi perubahan iklim akibat dari pemanasan Global
• Untuk dapat mengetahui apa yang dapat dilakukan oleh manusia untuk dapat mencegah lebih lanjut pemanasan Global tersebut.
Bab II
Kerangka Teori
A. Pengertian
Sebagai permulaan Karya Tulis ini dan untuk memudahkan pengertian dan persamaan persepsi dalam identifikasi teori dan pembahasan selanjutnya. Berikut akan diuraikan mengenai pengertian berbagai terminology yang digunakan.
1. Pengertian Global Warming atau Pemanasan Global
Global Warming secara harfiah diterjemahkan sebagai pemanasan Global. Terjadinya pemanasan Global di bumi dimulai dari kenyataan bahwa energi panas yang dipancarkan berasal dari matahari yang masuk ke bumi menciptakan cuaca dan iklim serta panas pada permukaan bumi secara Global.
2. Pengertian Green House Effect atau Efek Rumah Kaca
Kondisi yang menyerupai akibat yang ditimbulkan dalam rumah kaca terjadi pula dalam bumi ini, yaitu terperangkapnya energi dalam permukaan bumi oleh konsentrasi gas-gas dalam lapisan atmosfir. Pada kenyataannya, pemanasan Global merupakan peningkatan suhu bumi secara bertahap sebagai akibat dari peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dalam lapisan luar atmosfir. Dan ketika bumi meradiasikan kembali energi yang diterimanya ke luar angkasa, sebagian dari energi matahari yang masuk ke bumi, terperangkap dalam permukaan bumi akibat terhalang oleh gas-gas dalam atmosfir seperti uap air dan karbon dioksida.
3. Pengertian Perubahan Cuaca
Peningkatan konsentrasi gas pada lapisan atmosfir telah mempercepat perubahan rata-rata cuaca. Sejak abad 19 yang lalu sampai dengan abad 20, F. Dantemperatur permukaan bumi telah mengalami peningkatan 0.5 – 1.0 perkiraan peningkatan suhu permukaan bumi rata-rata menurut para ahli C dalam 50 tahun mendatangF atau 0.6-2.5 akan mencapai 1-4.5 tergantung pada wilayah di bumi.Pembuktiannya terlihat dalam perubahan kondisi nyata yang terjadi dengan mancairnya salju pada Northern Hampshire dan menurunnya es apung pada Samudra Arktik.
Secara Global, permukaan laut telah mengalami kenaikan lebih dari 4-8 inchi pada abad lalu. Penguapan yang terjadi pada dunia telah meningkat sekitar 1% dan frekuensi terjadinya hujan pun telah meningkat.
Gas-gas ditimbulkan dari berbagai macam kegiatan manusia, seperti kegiatan dalam perindustrian dan pembakaran, akan terkonsentrasi dalam atmosfir dan akan menyebabkan terperangkapnya energi matahari yang masuk ke dalam bumi. Energi yang tidak teradiasi ini sama kondisi dengan yang terjadi pada rumah kaca, sehingga energi tersebut akan tetap tersimpan dalam permukaan bumi dan menyebabkan pemanasan Global pada permukaan bumi.
B. Penelitian yang Relevan
Untuk menyusun Karya Tulis ini, penulis mengambil referensi dari penelitian yang telah dilakukan oleh berbagai pihak yang memang memiliki keahlian yang relevan, terutama dalam topik ini adalah para pemerhati dan peneliti lingkungan. Berbagai penelitian telah dilakukan secara internasional, karena memang masalah ini menyangkut manusia secara keseluruhan, jadi tidak terbatas oleh negara dan ras.
Sebagai pemicu untuk memulai penelitian, ada beberapa pertanyaan yang harus dicari jawabannya dalam penelitian yang akan dilakukan. Berikut ini adalah pertanyaan kunci yang melandasi penelitian tersebut:
• Apa itu pemanasan Global?
• Apa bukti-bukti yang menyatakan bahwa pemanasan Global benar-benar terjadi? Dan seberapa besar tingkat kepercayaan dan keakuratan dari bukti-bukti tersebut?
• Apa efek-efek yang dibawa oleh pemanasan Global?
• Apa bukti-bukti yang menyatakan bahwa pemanasan Global kemungkinan disebabkan oleh gas-gas efek rumah kaca?
• Apa yang dapat dan harus dilakukan berkenaan dengan pemanasan Global, apabila hal ini memang terjadi dan disebabkan oleh polutan-polutan di uadara dan emisi?
• Dan apabila pemanasan Global tidak terjadi, apakah ada alasan lain untuk mengendalikan emisi polutan yang terjadi pada atmosfer bumi?
Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti di seluruh dunia akan dijelaskan di bawah ini:
1. Pada tanggal 26/04/2002, Para ilmuwan menyatakan temperatur Global selama 3 bulan pertama di tahun 2002 telah mengalami peningkatan, dan lebih tinggi dari temperatur yang pernah dicapai buni dalam 1000 tahun terakhir. Penelitian ini dimotori oleh Dr. Geoff Jenkins, direktur UK government’s Hadley Centre yang khusus meneliti dan memprediksikan perubahan iklim dunia.
2. Pada tanggal 24/12/1999, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, James Baker, sekretaris dari U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration, bersamaa dengan Peter Ewins, ketua dari British Meteorological Office, memperingatkan bahwa iklim dunia berubah dengan cepat, dan manusia harus segera menindaki perubahan ini dengan mencoba untuk mengurangi emisi karbon dioksida ke udara.
3. Pada tanggal 01/03/1999, American Geophysical Union, suatu badan keilmuan internasional yang membawahi sekitar tiga puluh lima ribu ilmuwan yang mengkhususkan diri pada penelitian tentang Bumi dan planet-planet mengeluarkan pernyatan yang berani mengenai perubahan iklim dan hubungannya dengan gas-gas efek rumah kaca. Pernyataan ini dikeluarkan setelah mengadakan serangkaian penelitian mengenai pemanasan Global.
4. Pada tanggal 17/01/2002, didapatkan data dari statelit dari hasil penelitian yang dilakukan oleh NASA di Langley Research Centre, yang membantah pernyataan Richard Lindzen, seorang skeptis, yang menyatakan bahwa pengurangan jumlah awan di daerah tropis akan menyebabkan pendinginan terhadap bumi dan mengatasi pemanasan Global yang mungkin terjadi. Hasil penelitian NASA menunjukkan bahwa awan-awan ini akan memperkuat efek rumah kaca, dan memicu terjadinya pemanasan Global.
5. Pada tanggal 18/12/2001, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Organisasi Meteorologi Dunia memperingatkan bahwa temperatur Global mengalami peningkatan tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan waktu-waktu lalu.
D. Hipotesis
• Pemanasan Global memang benar-benar ada.
• Pemanasan Global telah lama terjadi.
• Pemanasan Global terjadi karena gas yang dihasilkan seperti Co2,No2, dan lain-lain.
• Adanya gas-gas seperti Co2 dan No2 menyebabkan radiasi sinar matahari yang sampai ke bumi terperangkap karena efek rumah kaca.
• Adanya pemanasan Global menyebabkan suhu di permukaan bumi semakin lama semakin meningkat.
• Dari penelitian yang telah dilakukan sejumlah ilmuwan, pemanasan Global membawa dampak negatif bagi bumi. Marhaban Ya Ramadhan June 11, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia
Energi Bangsa
Jika Kita baca di Media-media setiap harinya senantiasa Isu politik lah yang dominan sementara energi bangsa yang terbarukan berjalan ditempat. Sepuluh tahun berlalu bagaikan seorang pemuda setamat SI tidak ada tanda –tanda hendak menikah, bukan karna calon wanitanya ga ada, banyak pilihan hanya saja ga ada modal awal untuk melamar. Betapa kasihannya seorang pemuda jaman sekarang kesulitan perekonomianlah sehingga ia tak jua menikah, begitulah ibarat program Pemerintah sekarang yang tumpang tindih tinggal 15 tahun lagi tak jua terlihat hasilnya.
Apa skema yang di buat pemerintah melalui Menteri energi dan sumber daya mineral tentang BBN dan Cetak biru pengelolaan energi nasional 2010-2025 ( 15 Th lagi) yang berisi Peta Jalan Pengembangan sumber energi alternative. Jika saat ini Penduduk kita diperkirakan mengkonsumsi energi lebih kurang 1.5 liter setara minyak perhari maka pada tahun 2025 pemerintah menargetkan 4.6 setara liter minyak/kapita/hari. Itu b ila jumlah penduduk kita sekitar 250 jt artinya indonesi menutrunkan pemakaian ketiga sumber energi konvensional hingga 82 % sisanya dipenuhi energi baru dan terbarukan, terutama BBN dan Panas Bumi.
Pengembangan bahan bakar terbarukan jalan ditempat? wah dimana salahnya ya? Mungkin juga seperti Pejabat tinggi Kita Yang menyatakan seminggu lalu diakibatkan birokrasi pelaksanaanya malas, ogah kerja keras, tak mau berpikir rinci dan mau enaknya saja? (He he mau uang komisinya kali.) Pak Hatta ya tentu mengatakan Jalan ditempat.
Aturan sudah ada, sumber pendanaan bagi petani sudah siap, mitra usaha sudah ada selain APBN dan perbankan udah siaga juga apa lagi? Aturan insentif kredit modal kerja lahir melalui Peraturan Menteri keuangan Nomor 117/PMK.06/2006 tentang kredit Pengembangan energi nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP).
Skema ini mendorong produksi tanaman pangan dan perkebunan untuk konsumsi maupun energi alternative lewat perkebunan rakyat yang mencakup sawit, karet, dan kakao. Tahap pertama, lima bank siap ikut program KPEN-RP) senilai 25,56 Triliun
Skema didudun dengan kredit ketahanan pangan energi KKPE melalui Permenkau nomor 79/PMK.05/2007 pesertanya menjadi 20 bank, dengan baki debet RP.10 T lebih lho. Selain membantu program pemerintah , bank-bank juga ingin medapatkan momentum tingginya harga komenditas pangan dan energi, petani ,pternak,nelayan, dan Pembudidiaya Ikan, Kelompok tani, serta mitra usaha boleh juga ikut. Komenditas diantaranaya Padai, jagung, Kedelai, ubi jalar,tebu, ubi kayu, kacang tanah, dan sorgum Pemerintah juga memberi subsidi bunga.
Apa yang dikatakan Deputi gubernur Bank Indonesia Muliaman Hadad mengatakan, meskipun Baki kredit cukup besar, realisasinya minim, rata rata seperlima. Kendalanya antara lain adalah penetapan calon petani peserta KPEN-RP, sertifikasi dan legalitas lahan petani serta tumpang tindih lahan. Per tanggal 31 Januari kemarin hanya 7 dari 16 bank yang menyalurkan.
Tidak ada yang meragukan potensi Indonesia sebagai sumber energi yang terbarukan, Yang diragukan adalah konsistensi implemaentasi program berbagai kebijakan yang tampak indah sebagai konsep. Kita baru ingat energi terbarukan ketika energi konvensional mahal. Menempatkan energi terbarukan sebagai alternative adalah suatu cara berpikir yang keliru dan fatal. Marhaban Ya Ramadhan June 11, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia
Jika Kita baca di Media-media setiap harinya senantiasa Isu politik lah yang dominan sementara energi bangsa yang terbarukan berjalan ditempat. Sepuluh tahun berlalu bagaikan seorang pemuda setamat SI tidak ada tanda –tanda hendak menikah, bukan karna calon wanitanya ga ada, banyak pilihan hanya saja ga ada modal awal untuk melamar. Betapa kasihannya seorang pemuda jaman sekarang kesulitan perekonomianlah sehingga ia tak jua menikah, begitulah ibarat program Pemerintah sekarang yang tumpang tindih tinggal 15 tahun lagi tak jua terlihat hasilnya.
Apa skema yang di buat pemerintah melalui Menteri energi dan sumber daya mineral tentang BBN dan Cetak biru pengelolaan energi nasional 2010-2025 ( 15 Th lagi) yang berisi Peta Jalan Pengembangan sumber energi alternative. Jika saat ini Penduduk kita diperkirakan mengkonsumsi energi lebih kurang 1.5 liter setara minyak perhari maka pada tahun 2025 pemerintah menargetkan 4.6 setara liter minyak/kapita/hari. Itu b ila jumlah penduduk kita sekitar 250 jt artinya indonesi menutrunkan pemakaian ketiga sumber energi konvensional hingga 82 % sisanya dipenuhi energi baru dan terbarukan, terutama BBN dan Panas Bumi.
Pengembangan bahan bakar terbarukan jalan ditempat? wah dimana salahnya ya? Mungkin juga seperti Pejabat tinggi Kita Yang menyatakan seminggu lalu diakibatkan birokrasi pelaksanaanya malas, ogah kerja keras, tak mau berpikir rinci dan mau enaknya saja? (He he mau uang komisinya kali.) Pak Hatta ya tentu mengatakan Jalan ditempat.
Aturan sudah ada, sumber pendanaan bagi petani sudah siap, mitra usaha sudah ada selain APBN dan perbankan udah siaga juga apa lagi? Aturan insentif kredit modal kerja lahir melalui Peraturan Menteri keuangan Nomor 117/PMK.06/2006 tentang kredit Pengembangan energi nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP).
Skema ini mendorong produksi tanaman pangan dan perkebunan untuk konsumsi maupun energi alternative lewat perkebunan rakyat yang mencakup sawit, karet, dan kakao. Tahap pertama, lima bank siap ikut program KPEN-RP) senilai 25,56 Triliun
Skema didudun dengan kredit ketahanan pangan energi KKPE melalui Permenkau nomor 79/PMK.05/2007 pesertanya menjadi 20 bank, dengan baki debet RP.10 T lebih lho. Selain membantu program pemerintah , bank-bank juga ingin medapatkan momentum tingginya harga komenditas pangan dan energi, petani ,pternak,nelayan, dan Pembudidiaya Ikan, Kelompok tani, serta mitra usaha boleh juga ikut. Komenditas diantaranaya Padai, jagung, Kedelai, ubi jalar,tebu, ubi kayu, kacang tanah, dan sorgum Pemerintah juga memberi subsidi bunga.
Apa yang dikatakan Deputi gubernur Bank Indonesia Muliaman Hadad mengatakan, meskipun Baki kredit cukup besar, realisasinya minim, rata rata seperlima. Kendalanya antara lain adalah penetapan calon petani peserta KPEN-RP, sertifikasi dan legalitas lahan petani serta tumpang tindih lahan. Per tanggal 31 Januari kemarin hanya 7 dari 16 bank yang menyalurkan.
Tidak ada yang meragukan potensi Indonesia sebagai sumber energi yang terbarukan, Yang diragukan adalah konsistensi implemaentasi program berbagai kebijakan yang tampak indah sebagai konsep. Kita baru ingat energi terbarukan ketika energi konvensional mahal. Menempatkan energi terbarukan sebagai alternative adalah suatu cara berpikir yang keliru dan fatal. Marhaban Ya Ramadhan June 11, 2011 New Google SEO Bandung, Indonesia
Kita senantiasa terhenyak dengan banyaknya orang dibunuh dalam keadaan tanpa daya, jutaan dipaksa pergi mengungsi tak tentu arahnya. Untuk kesekian kalinya umat Islam ditohok komitmen ukhuwwah Islamiyyahnya yang selalu didengung-dengungkan sebagai ikatan yang paling kuat di muka bumi ini. Ada apa dengan umat Islam? Satu hal, kekuatan Islam selalu berbanding lurus dengan kesehatan gerakan Islam. Dalam sejarah Islam, nyata terlihat peran dan fungsi gerakan Islam sebagai pemandu umat menuju hidup Islami. Disamping itu, gerakan Islam yang tumbuh di saat-saat umat menghadapi kondisi kritis, banyak berperan dalam membendung arus perusakan Islam dan umatnya yang tak henti dilakukan oleh musuh-mush Islam. Mereka laksana kesatuan prajurit yang bekerja di saat-saat prajurit lain tertidur. Tulisan ini mencoba untuk mencari tahu dan menggali apa yang menyebabkan umat Islam pada umumnya dan pergerakan Islam khususnya mengalami kemunduran di berbagai bidang. Diilhami oleh penulis-penulis sebelumnya (Dr. Nu'man dan Dr. Muhsin), Dr. Yusuf Qardhawi membagi kajiannya dalam dua bahasan. Pertama, apa yang menyebabkan kemunduran umat Islam, dan kedua, bagaimana langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan. Kemunduran Umat --------------- Permasalahan yang dihadapi umat Islam kini bukan hanya sekedar masalah kelemahan yang muncul diberbagai bidang, tapi lebih merupakan lenyapnya kesadaran, hilangnya cita-cita serta semangat yang menjadi ruh umat sebelumnya. Ringkasnya umat Islam telah melupakan Allah, sehingga Allah melupakan mereka (lihat QS. 59:19). Disamping adanya rintangan dari luar (seperti Yahudi dan Nashoro) penulis juga menganalisa tubuh gerakan Islam itu sendiri. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pendukung gerakan Islam dalam memaksimalkan potensi dan peluang yang ada, di antaranya: lemahnya kritik ke dalam. Gerakan Islam bukan milik perorangan, tapi milik umat Islam secara keseluruhan dan juga milik generasi Islam selanjutnya. Mereka berhak mengetahui seluk-beluk kekuatan gerakan Islam dan titik kelemahannya sebagai suatu pelajaran berharga. Penulis mendeteksi ada sebagian pengikut gerakan Islam yang takut membuka kritik ke dalam. Mereka beranggapan kritik merupakan tindakan pengacau. Mereka juga takut untuk mengkritik pendapat para pemimpin gerakan Islam, khawatir dianggap suka menuduh/berdiri di pihak musuh untuk melawan mereka. Semestinya tidak demikian. Abul A'la Al Maududi misalnya, sebagian tulisannya menerima kritikan dari Abu Hasan An Nadwi. Tapi hal itu tidak membuat Maududi merasa sesak. Ada pula sebagian lain yang takut kalau lawannya mempergunakan kritik ke dalam ini untuk mengacau gerakan Islam dan tokoh-tokohnya, lalu lawan itu mengumpulkan titik-titik kelemahannya, kemudian ditampilkan menurut konsepsi lawan denga dibesar-besarkan tanpa menyebut sumber aslinya. Alasan ini menurut penulis tidak dapat dijadikan "hujjah" untuk menghilangkan kepentingan kritik dan saran. Adanya kritik lisan malah menjaga gerakan Islam tetap berada di rel yang tepat. Ada sebagian anggota gerakan yang sering berpaling dari pemikiran yang tegas berlaku. Dia merasa sempit karena adanya golongan yang berfikir bebas dengan tendensi pembaharuan mereka. Tidak heran jika seorang da'i yang cukup alim seperti Dr. Mustafa As Siba'i mendapat perlakuan di atas, hanya disebabkan beliau menamakan keadilan UU Islam dengan Sosialisme Islam. Padahal ini adalah ijtihad beliau. Langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan ---------------------------------------------- Dalam bagian lain penulis menyodorkan beberapa langkah yang dipandang cukup layak untuk menjadi obat bagi lesu dan melemahnya gerakan Islam menghadapi tantangan dan ancaman masa kini: ==> Pertama, memberikan kesadaran bahwa mereka adalah tumpuan harapan masa depan. Karena itu mereka harus mempunyai catatan kegiatan yang telah dilakukan baik mengenai keberhasilan ataupun kegagalan yang dialami. Karena kegagalan gerakan Islam, bukan berarti habis peranannya. Sebagaimana dikatakan Har Gibb, seorang orientalis, "Gerakan Islam biasanya bergerak cepat dan mencengangkan. Ia muncul dengan tiba-tiba, sebelum pengamat mengetahui gejala-gejalanya. Hal ini menjadikan pengamat maju mundur (ragu-ragu). Gerakan Islam tidak pernah berkurang kecuali krisis kepemimpinan. Yang diperlukan adalah tampilnya Salahuddin yang baru." ==>Kedua, berusaha mendekatkan kelompok-kelompok Islam yang bekerja untuk kejayaan Islam. Tujuan utamanya adalah menampakkan titik-titk kesepakatan yang harus dilakukan bersama dan menutup jalur perpecahan yang memungkinkan timbulnya perselisihan. Anjuran untuk bekerja secara kolektif, teratur dan terencana tidak berarti menyia-nyiakan usaha di luar kerja kolektif. Karena mungkin mereka bisa memberikan suatu pengabdian untuk Islam melalui lembaga atau institusi masing-masing. Disamping itu, Dr. Yusuf Qardhawi juga menyajikan 20 prinsip usaha pengarahan untuk gerakan Islam, di antaranya: - merubah sikap suka berdebat menjadi suka bekerja, - merubah sikap suka provokasi (suka bicara berkobar-kobar) menjadi sikap penyajian ilmiah (sistem pengkajian), - merubah sikap bangga diri menjadi sikap introspeksi, - dan lain-lain. Dan jangan lupa, gerakan Islam akan berhasil bila didukung oleh seluruh massa Islam, dengan Islam dan untuk Islam. Secara singkat, kelemahan gerkan Islam terdapat pada semua segi dan sangat menyeluruh, tidak hanya pada gerakan Islam, tapi melanda seluruh umat Islam. Karena itu penulis menegaskan bahwa perbaikan itu harus dimulai dari diri sendiri (individu), baru kemudian mengajak orang lain. Walaupun begitu, tanda-tanda kemenangan akan lebih besar bila kita tidak berputus asa dari rahmat Allah. Wallahu a'lam bish shawwab.
Marhaban Ya Ramadhan
June 11, 2011
New Google SEO
Bandung, Indonesia