Inilah Pernyataan tertulis itu sepertinya untuk mengobati rasa penasaran para pendaftar. Pasalnya pengumuman kelulusan tes kompetensi dasar (TKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) honorer kategori II (K2) sudah diundur berulang kali.
Pencarian dengan kata kunci yang terkait dengan CPNS K2, pengumuman CPNS dan BKN (Badan Kepegawaian Nasional) di google trends menempati posisi tertinggi. Itu artinya, banyak orang mencari berita terkait dengan ketiga keywords itu.
Kepastian pengumuman hasil TKD CPNS honorer K2 dinyatakan lewat surat pemberitahuan Nomor: B/758/S.PAN-RB/2/2014 yang ditandatangani oleh Sekretaris Kemenpan & RB selaku ketua Tim Pengarah Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) penerimaan CPNS, Tasdik Kinanto.
Menurut surat tersebut, pengumuman hasil TKD CPNS honorer 2013 ditunda karena kendala teknis. Pengumuman akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat tanpa menyebut waktu yang pasti.
Biasanya, pengumuman TKD CPNS honorer K2 akan dipajang di tiga alamat situs milik instansi pemerintah ini yaitu Kemenpan,Badan Kepegawaian Nasional dan Situs Seleksi CPNS Nasional (SSCN).
Berembus kabar, pengumuman hasil TKD CPNS honorer K2 masih menunggu persetujuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Belum ada keterangan resmi dari pejabat di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan juga Badan Kepegawaian Nasional.
Pengumuman hasil TKD CPNS honorer K2 juga akan dilakukan oleh masing-masing instansi penyelenggara, kecuali untuk Provinsi Papua dan Papua Barat menyusul beberapa hari kemudian.
“Berbeda dengan pengumuman test dari pelamar umum, pengumuman untuk honorer K-2 ini bersifat final, yaitu mereka yang lulus,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Azwar Abubakar dalam jumpa pers usai rapat koordinasi persiapan pengumuman hasil TKD CPNS 2013 honorer K2, di Kementerian PANRB,
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar mengatakan penundaan pengumuman CPNS honorer kategori 2 (K2) yang sedianya dilaksanakan pada Rabu, (5/2/14) semata-mata karena persoalan teknis, dan sudah dapat diatasi dengan baik. Menpan memastikan hasil kelulusan tes kemampuan dasar (TKD) CPNS dari jalur tenaga honorer K2 akan diumumkan dalam sepekan mendatang.
“Saya jamin selesai dalam sepekan mendatang. Kita harus yakinkan tidak ada lagi masalah teknis di lapangan,” kata Azwar di Kantor Kepresidenan, Jumat (7/2/2014).
Beberapa kendala teknis yang terjadi, seperti diungkapkan Menpan, contohnya banyak guru di daerah perbatasan dan daerah terpencil yang tidak sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah.
“Ada suatu daerah, yang tidak dapat sebutkan namanya, pelajar SMA menjalankan fungsi sebagai pengajar. Itu kan tidak sesuai kriteria. Jadi kita harus atur agar jangan ada masalah,” ungkap Azwar dilansir laman Sekretaris Kabinet.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) secara resmi mengeluarkan pernyataan tertulis mengenai penundaan pengumuman kelulusan tes CPNS honorer K2 karena kendala teknis, seperti disebutkan di laman resmi menpan.go.id
“Kalau kita bicara 30 persen ya 180 ribu selesai. Komputer bilang sekian ya selesai, habis. Tapi ada daerah di kepulauan sana, gurunya yang ada itu saja (kriterianya). Kita enggak bisa pakai lagi rumus. Duduk kita bicara, gimana selesaikan ini. Saya enggak usah kasih tahu nama daerahnya lah. Di pedalaman, bahkan ada anak SMP mengajar, anak SMA juga. Jadi kita mesti berunding jugalah. Enggak bisa dengan komputer lalu selesai begitu aja,” ujar Azwar dalam jumpa pers di kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, (7/2).
Dengan pertimbahan tersebut, pemerintah memutuskan bahwa pengumuman CPNS K2 akan dilakukan secara bertahap, selama sepekan mendatang. Sebagian diumumkan Sabtu, (8/2). Sementara itu, sebagian wilayah lainnya yang masih dalam pertimbangan pemerintah, karena tidak sesuai kriteria terutama di wilayah pedalaman akan dibahas lagi bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menpan memastikan hasil seluruh kelulusan TKD dari jalur honorer K2 akan diumumkan secepatnya.”Kalau bisa minggu ini diselesaikan semua. Sebagian kita bicarakan dengan Presiden. Kita rapikan. Sekali kita keluarkan jangan sampai ada masalah,” tandasnya.