Mengembangkan produk baru dengan
melakukan riset adalah salah satu methode yang tepat. Bila anda menginginkannya
bukanlah perkara yang sulit di era sekarang, Dengan melakukan sedikit biaya
anda bisa meminta bantuan tersebut di www.innocentive.com
anda bisa meminta konsultasi permasalahan anda , kemudian ajukan beberapa nilai
konfensasinya yang mau anda berikan untuk orang yang bisa menyelesaikannya.maka
mereka akan berlomba dan satu sama lainya menghubungi dengan tawaran solusi
dari pihak mereka.
Tentunya mereka memiliki kompetensi
dalam bidang tersebut “solves” dan pihak yang menghadapi masalah “Seekers” ini
adalah InnoCentive yang diluncurkan pada awalnya sejak tahun 2002 mereka
memediasi para yang bermasalah, sebagaimana ketika kita menghadapi masalah
hukum maka tim penasehat hukum akan mudah kita jumpai.
Demikianlah apa bila kita lihat
perkembangan IT seiring juga semakin
mudahnya sesorang terkoneksi internet tentunya tidak sulit untuk terhubung
dengan penyedia layanan tersebut “solves
server” InnoCerntive baik sebagai seekers ataupun sebagai solvers.
Adapun catatan organisaasi
tersebut adalah berbagai perusahaan indutri-industri, institusi pemerintahan,
organisasi niralaba. Dengan tumbuh berkembangnya mereka hingga mencapai 60.ribu
solvers dari 175 negara serta mereka berasal dai 60 disiplin industri.
Mereka telah banyak memediasi
permasalahan dan menyelesaikannya dengan tangan dingin sebagai contoh adalah bagai
mana mengurangi kadar sodium dalam makanan, peningkatan degradaasi batreai
dalam keperluan RT methode membersihkan bayi lahir merubah cara prilaku gaya
hidup yang trivia
(remeh), mempercepat bio degradasi, dan banyak permasalahan
lain yang berhubungan dengan pola-pola pengem,bangan produk agar semakin
unggul. Hal demikian tentunya mengharuskan sebuah riset-riset yang lebih
mengedepankan peningkatan mutu dalam persaingan yang demikian kompetitif.
Lantas seberapa kira-kira kocek
yang akan dikeluarkan dalam riset tersebut kepada solver? Tentunya bukanlah
gratis dan murah namun bagi berkemampuan tentunya biya tersebut wajar,
kisarannya adalah 5.000 dollar As sampai 1 juta dollar As.
Inilah yang menggejala di jagat maya
model bisnis yang dilakukan InnoCentive bahasa kerenya disebut “Crowdsourcing” Jeff
Howe dalam artikel majalah Wired pada awal
Juni 2006 ia mengusung pertama kalinya dalam majalah Wired tersebut.
Anda tentunya sudah sering dengar
tentang istilah “Out Sourcing” he he pasti anda sering mendengar tayang berita
, ketika Menakertrans “Muhaimin Iskandar” sering bargaining dengan serikat pekerja tentang out
sourcing mirip mirip bukan, nah apa bedanya antara keduanya? Yah tentu berbeda
lah , dari segi pengucapanya berbeda. Dalam Crowdsourcing tugas dan
masalahnya dialih daya (out sourching) kebanyak orang secara terbuka (publik).
Bukan ke perusahaan lain yang biasanya tertutup.
Perselingkuhan eh kolaborasi seperti ini tentu bisa terjadi
berkat kemajuan tekhnologi internet. Dan disinilah semua pihak punya peluang
yang sama. Dengan Demikian salah satu ciri- ciri horisontal di era perdaban
baru, dan kita tentunya akan berhadapan mau tak mau, suka tak suka, sebuah
penggiringan yang mengedepankan nilai-nilai hukum ekonomi global penawaran dan
permintaan.
Thanks for reading & sharing Sidikalang Sidiangkat
0 Comments:
Post a Comment