Dampak yang sangat signifikan dari UN yang bermasalah menjadi bukti ini hasil sebanyak 4.564 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Sumatera Utara dinyatakan tidak lulus ujian nasional (UN) tahun 2013.
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Hendri Siregar merinci dari 4.564 peserta UN yang tidak lulus tersebut, 1.616 orang (1,96%) merupakan siswa Sekolah Menengah Kejuruan dan 2.948 orang (2,51%) adalah siswa SMA dan Madrasah Aliyah.
Peserta yang tak lulus UN itu bagian dari 82.425 siswa yang mengikuti ujian. Adapun dari seluruh siswa SMA/MA yang tidak lulus UN, 736 orang adalah jurusan IPA, 2.196 orang adalah jurusan IPS; 10 siswa dari jurusan bahasa dan 6 siswa dari jurusan agama.
"Kami belum dapat menyampaikan hasil secara rinci dan detail, karena hasilnya baru akan dicetak hingga tengah malam nanti, bahkan sampai besok pagi. Kami mohon maaf karena hasil UN Sumut baru kami terima dari panitia pusat ," kata Hendri Siregar kepada wartawan, Kamis 23 Mei 2013.
Menurut Hendri tingkat kelulusan tahun 2013 menurun dibanding tahun sebelumnya yang hanya 0,08 persen. Namun, Hendri mengaku belum bisa menganalisis penyebab penurunan kelulusan tersebut. Dia tidak menampik kemungkinan penyebabnya adalah kacau balaunya distribusi naskah UN.
"Penyebabnya kami belum bisa analisis. Ya, mungkin saja salah satunya karena itu (keterlambatan naskah UN)," katanya. Besok, sambung Henri, hasil ujian itu akan di umumkan resmi.
Semoga kejadian seperti tahun ini tak terulang di masa akan datang, siapa sih anaknya yang tak ingin lulus UN. Tentunya tak ada, Oleh karena itu nasi telah jadi bubur kepada yang Lulus selamat atas kelulusannya, bagi yang tidak lulus jangan bersedih dan putus asa hari esok akan lebih baik lagi yakinlah kegagalan hanya keberhasilan yang tertunda.
Semoga juga kebijakan UN ditahun depan lebih memberdayakan otoritas guru dalam meluluskan muridnya ini adalah amanat dalam undang undang, sehingga nantinya setelah dievaluasi UN menjadi yang terukur dan bermartabat.
( Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syu`aib. Ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu
selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan,
sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan
sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan
(kiamat)."QS HUD 84)
Dapatlah kita menelusuri betapa kos yang mahal bila jual beli kita masih diselimuti kabut kebodohan yang berdampak ketepurukan dunia dan akhirat. Ini bisa kita lihat betapa entitas di dalam komenitas kita entah itu dimana saja di geliat seluruh perdagangan utamanya yang terkecil di seputaran pasar-pasar tradisional dan modern. Tidak akuratnya alat ukur yang digunakan dalam transaksi jual beli
telah membuat konsumen harus menanggung kerugian sekitar Rp 1,7 triliun
per tahun. Untuk itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencanangkan
enam daerah tertib ukur pada tahun ini.
Yaitu Gorontalo, Tebing Tinggi, Padang, Mojokerto, Tanjung Balai,
Karimun. Menurut Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, pencanangan daerah
bebas salah ukur ini dilakukan untuk melindungi konsumen.
"Kunci melindungi konsumen ini adalah lewat kebenaran pengukuran," kata Gita di Jakarta, Selasa (21/5/2013).Liputan.com
Gita mengakui hingga kini masih banyak daerah yang belum memiliki standar pengukuran. Padahal, jaminan kebenaran dalam hal penggunaan alat ukur tidak hanya memiliki peran dalam memberikan perlindungan kepada konsumen, tetapi menjadi hal yang penting peranannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Mungkin karena retribusi pelayanan tidak sebanding, makanya pemerintah daerah malas membuat pelayanan," ungkap Gita.
Untuk itu, pemerintah tahun ini berencana mengalokasikan Rp 51 miliar untuk 12 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di daerah. Dana itu disiapkan untuk untuk membangun infrastruktur beserta alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP). Pada tahun lalu, pemerintah menetapkan empat daerah yang masuk kategori tertib ukur yakni Solo, Singkawang, Balikpapan dan Batam.
"Kunci melindungi konsumen ini adalah lewat kebenaran pengukuran," kata Gita di Jakarta, Selasa (21/5/2013).Liputan.com
Gita mengakui hingga kini masih banyak daerah yang belum memiliki standar pengukuran. Padahal, jaminan kebenaran dalam hal penggunaan alat ukur tidak hanya memiliki peran dalam memberikan perlindungan kepada konsumen, tetapi menjadi hal yang penting peranannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Mungkin karena retribusi pelayanan tidak sebanding, makanya pemerintah daerah malas membuat pelayanan," ungkap Gita.
Untuk itu, pemerintah tahun ini berencana mengalokasikan Rp 51 miliar untuk 12 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di daerah. Dana itu disiapkan untuk untuk membangun infrastruktur beserta alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP). Pada tahun lalu, pemerintah menetapkan empat daerah yang masuk kategori tertib ukur yakni Solo, Singkawang, Balikpapan dan Batam.
Mungkin bukan hanya saya andapun demikian pernah merasakan ketika berbelanja sang pedagang telah menset timbangannya sedemikian rupa hingga mereka memanipulasi mengurangi takaran tersebut.
Selama Hampir setahun saya meriset di kawasan pusat pasar di kab. Dairi masih banyak yang belum menyadari pentingnya Jual beli yang bersih. Dampak buruk ini justru menjadi hal bukan rahasia umum bagi ibu-ibu yang berbelanja. bahkan mereka tahu persis pedagangnya. dan itu sangat dimaklumi akibat dari kebiasaan tanpa salah dan dosa.
Dengan adanya kepedulian pemerintah ini sebuah langkah untuk menyadarkan kepada pedagang Infrastruktur sudah disiapkan tinggal kita para pedagang agar menyikapi dengan bijak agar daerah kita termasuk katagori tertib ukur. Sebuah cita-cita modernitas di Melenium Baru masyarakat Madani. Amin
Google Fiber yang baru diterapkan di Kansas City, Amerika Serikat, adalah salah satu jaringan internet terkencang di dunia dengan kecepatan 1 Gbps.
Nah, rekor itu baru saja dipecahkan oleh sebuah provider internet asal Jepang, So-net, cabang perusahaan raksasa elektronik Sony, yang menawarkan layanan internet fiber optic baru bernama "Nuro" untuk penduduk Tokyo, Jepang.
Kecepatannya? 2 Gbps atau dua kali lipat Google Fiber. Pihak So-net mengklaim koneksi internet ini adalah yang tercepat di dunia.
Nuro menggunakan jaringan Gigabit-capable Passive Optical Network (GPON) Jepang yang kabarnya sanggup mencapai kecepatan downstream 2,488 Gbps.
Yang tak kalah menarik adalah harganya. So-net hanya mematok biaya bulanan senilai 50 dollar AS atau sekitar Rp 490.000, lebih rendah dari Google yang menarik biaya 70 dollar AS.
Meski begitu, seperti dilaporkan oleh Tech Spot, ada biaya instalasi sebesar 540 dollar AS yang harus dibayar sebelum pelanggan So-net bisa menikmati kecepatan koneksi luar biasa tersebut.
Kemungkinan biaya tersebut diperlukan untuk memasang kabel fiber optic menuju rumah pelanggan yang belum tercakup oleh jaringan So-net. Sebaliknya, pelanggan Google Fiber tidak perlu menanggung biaya ini karena sudah ditanggung oleh Google.
So-net pun mensyaratkan sistem kontrak selama dua tahun, dua kali lebih lama dari kontrak satu tahun yang disyaratkan Google.
Tokyo sendiri adalah tempat yang cocok untuk membangun koneksi internet berbasis fiber. Di sini, sekitar 25 persen rumah tangga telah menggunakan koneksi internet kabel serat kaca itu.
Nah, rekor itu baru saja dipecahkan oleh sebuah provider internet asal Jepang, So-net, cabang perusahaan raksasa elektronik Sony, yang menawarkan layanan internet fiber optic baru bernama "Nuro" untuk penduduk Tokyo, Jepang.
Kecepatannya? 2 Gbps atau dua kali lipat Google Fiber. Pihak So-net mengklaim koneksi internet ini adalah yang tercepat di dunia.
Nuro menggunakan jaringan Gigabit-capable Passive Optical Network (GPON) Jepang yang kabarnya sanggup mencapai kecepatan downstream 2,488 Gbps.
Yang tak kalah menarik adalah harganya. So-net hanya mematok biaya bulanan senilai 50 dollar AS atau sekitar Rp 490.000, lebih rendah dari Google yang menarik biaya 70 dollar AS.
Meski begitu, seperti dilaporkan oleh Tech Spot, ada biaya instalasi sebesar 540 dollar AS yang harus dibayar sebelum pelanggan So-net bisa menikmati kecepatan koneksi luar biasa tersebut.
Kemungkinan biaya tersebut diperlukan untuk memasang kabel fiber optic menuju rumah pelanggan yang belum tercakup oleh jaringan So-net. Sebaliknya, pelanggan Google Fiber tidak perlu menanggung biaya ini karena sudah ditanggung oleh Google.
So-net pun mensyaratkan sistem kontrak selama dua tahun, dua kali lebih lama dari kontrak satu tahun yang disyaratkan Google.
Tokyo sendiri adalah tempat yang cocok untuk membangun koneksi internet berbasis fiber. Di sini, sekitar 25 persen rumah tangga telah menggunakan koneksi internet kabel serat kaca itu.
Table 1. Altera and Partner Offerings for GPON Applications | |
GPON Application | Solution Elements |
---|---|
Optical Line Termination (OLT) MAC | Stratix V FPGAs, Stratix IV GX FPGAs, HardCopy V ASICs, HardCopy IV ASICs |
Ethernet MAC | 10/100/1000 MAC and 10-Gbit MAC cores from MoreThanIP |
Traffic Aggregation and Management | From Altera:
|
20-Gbps Packet Processing | Packet processing modules and framework from Altera, including:
|
Sumber :
www.altera.com
Kami menerima kiriman tulisan yang akan kami tampilkan (posting) di web STTL ini.
Tulisan bisa berupa:
Bagaimana caranya?
Kirim tulisan tersebut ke emaile ustais@yahoo.co.id
Untuk kegiatan Kampus & Madrasahmu & Remaja Masjid wajib disertai foto kegiatan. Untuk inspirasi, opini tolong disertai foto penulis.
Tulisan yang 'memenuhi kriteria' akan kami tampilkan.
Terimakasih jazakumullah khairon atas partisipasinya.
ttd
ADMIN
Marhaban Ya Ramadhan
May 13, 2013
New Google SEO
Bandung, IndonesiaTulisan bisa berupa:
- Kegiatan Kampus & Madrasah & Remaja Mesjid
- Kiprah kamu
- Kisah inspirasi kader/tokoh/qiyadah/aktifis/makalah/
- Opini
- Kolom
- Taushiyah
- Renungan
- Bagi mahasiswa/i PTAIS/STAIS Se Indonesia (Tulisan terbaik 2013 hadiah 1JT)
- dll
Bagaimana caranya?
Kirim tulisan tersebut ke emaile ustais@yahoo.co.id
Untuk kegiatan Kampus & Madrasahmu & Remaja Masjid wajib disertai foto kegiatan. Untuk inspirasi, opini tolong disertai foto penulis.
Tulisan yang 'memenuhi kriteria' akan kami tampilkan.
Terimakasih jazakumullah khairon atas partisipasinya.
ttd
ADMIN
Mengembangkan produk baru dengan
melakukan riset adalah salah satu methode yang tepat. Bila anda menginginkannya
bukanlah perkara yang sulit di era sekarang, Dengan melakukan sedikit biaya
anda bisa meminta bantuan tersebut di www.innocentive.com
anda bisa meminta konsultasi permasalahan anda , kemudian ajukan beberapa nilai
konfensasinya yang mau anda berikan untuk orang yang bisa menyelesaikannya.maka
mereka akan berlomba dan satu sama lainya menghubungi dengan tawaran solusi
dari pihak mereka.
Tentunya mereka memiliki kompetensi
dalam bidang tersebut “solves” dan pihak yang menghadapi masalah “Seekers” ini
adalah InnoCentive yang diluncurkan pada awalnya sejak tahun 2002 mereka
memediasi para yang bermasalah, sebagaimana ketika kita menghadapi masalah
hukum maka tim penasehat hukum akan mudah kita jumpai.
Demikianlah apa bila kita lihat
perkembangan IT seiring juga semakin
mudahnya sesorang terkoneksi internet tentunya tidak sulit untuk terhubung
dengan penyedia layanan tersebut “solves
server” InnoCerntive baik sebagai seekers ataupun sebagai solvers.
Adapun catatan organisaasi
tersebut adalah berbagai perusahaan indutri-industri, institusi pemerintahan,
organisasi niralaba. Dengan tumbuh berkembangnya mereka hingga mencapai 60.ribu
solvers dari 175 negara serta mereka berasal dai 60 disiplin industri.
Mereka telah banyak memediasi
permasalahan dan menyelesaikannya dengan tangan dingin sebagai contoh adalah bagai
mana mengurangi kadar sodium dalam makanan, peningkatan degradaasi batreai
dalam keperluan RT methode membersihkan bayi lahir merubah cara prilaku gaya
hidup yang trivia
(remeh), mempercepat bio degradasi, dan banyak permasalahan
lain yang berhubungan dengan pola-pola pengem,bangan produk agar semakin
unggul. Hal demikian tentunya mengharuskan sebuah riset-riset yang lebih
mengedepankan peningkatan mutu dalam persaingan yang demikian kompetitif.
Lantas seberapa kira-kira kocek
yang akan dikeluarkan dalam riset tersebut kepada solver? Tentunya bukanlah
gratis dan murah namun bagi berkemampuan tentunya biya tersebut wajar,
kisarannya adalah 5.000 dollar As sampai 1 juta dollar As.
Inilah yang menggejala di jagat maya
model bisnis yang dilakukan InnoCentive bahasa kerenya disebut “Crowdsourcing” Jeff
Howe dalam artikel majalah Wired pada awal
Juni 2006 ia mengusung pertama kalinya dalam majalah Wired tersebut.
Anda tentunya sudah sering dengar
tentang istilah “Out Sourcing” he he pasti anda sering mendengar tayang berita
, ketika Menakertrans “Muhaimin Iskandar” sering bargaining dengan serikat pekerja tentang out
sourcing mirip mirip bukan, nah apa bedanya antara keduanya? Yah tentu berbeda
lah , dari segi pengucapanya berbeda. Dalam Crowdsourcing tugas dan
masalahnya dialih daya (out sourching) kebanyak orang secara terbuka (publik).
Bukan ke perusahaan lain yang biasanya tertutup.
Perselingkuhan eh kolaborasi seperti ini tentu bisa terjadi
berkat kemajuan tekhnologi internet. Dan disinilah semua pihak punya peluang
yang sama. Dengan Demikian salah satu ciri- ciri horisontal di era perdaban
baru, dan kita tentunya akan berhadapan mau tak mau, suka tak suka, sebuah
penggiringan yang mengedepankan nilai-nilai hukum ekonomi global penawaran dan
permintaan.
Calon Bupati Dairi 2014 Sebuah Wacana
Perhelatan Pemilukada Kab. Dairi tampak terlihat menggeliat
dengan munculnya Baliho dan stiker mobil yang lalu lalang, demikian juga di
media online dari pengamatan kami yang sangat siap bertarung adalah Parlemen Sinaga dengan websitenya yang Parlemen Sinaga.com yang cukup elegan. Sementara calon
Bupati/Wakil berikutnya seperti Ir. Luhut Matondang, MG Lingga-Bosmen Silalahi (Madu Bos), Tumpu
Capah Reinfil Capah, Citra Efendi Capah, Abdul Muin Angkat, Naik Angkat,Tikki Angkat, Jansen Sinamo, Zuhri
Bintang, Delfi Ujung Passiona-Insanuddin Lingga, Selain incumbent, Johnny –Irwansyah Pasi , yang terbaca mbah google
Website/blog Abdul Muin Angkat yang eksis sejak lama dan mengungkapkan ide-ide
visionernya , Robert Hendra Ginting demikian juga rajaaidilangkat.blogspot.com cukup
bombastis dengan mengusung website / blog nya dengan nama Sidikalang sidangkat
Tanah leluhur dan Sidikalang Insan Cita.com, dan yang lainya.
Pantauan
SSTL dari calon yang sudah siap adalah tentunya nama Johnny Sitohang
–Irwansyah Pasi, SH dan
Drs. Passiona Sihombing –Insanuddin Lingga, S. Sos, M. Si Sementara Parlemen
Sinaga digadang-gadang dengan Ir. Tumpu Capah, Naik Angkat-Benpa, Ali
Wongso Halomoan Sinaga-Abdul Muin Angkat (dari Pelangi perantau Jakarta), Jansen Sinamo-Zuhri Bintang( mazu), MG Lingga-Bosmen Silalahi (Madu Bos) dan
tentunya balon-balon yang lain akan muncul diperkirakan lebih dari lima calon
akan bertarung sebagaimana periode yang lalu.
Ketar ketir incumbent mulai terlihat dengan mengerahkan segala
daya upaya persiapan yang solid ini terlihat dengan aspek aspek politis lima tahun
lalu selama masa rezim mereka di periode kedua nantinya. Tampaknya di Tanah Pakpak
Sangat mungkin adanya kejutan yang dahsat jika kita melihat perhelatan Cabup
kali ini sangat membara dan memanas nantinya karena keberanian kaum muda untuk
mengaum, dan tentunya soliditas dari kubu Pelangi yang menjadi trenseter
penguatan calon menjadi sebuah lobi-lobi yang mengedepankan semangat membangun
dengan pertarungan misi visi yang visioner. Namun demikian tidak dapat di
pungkiri kekuatan Uang juga menjadi sebuah keniscayaan, bermiliar-miliar akan
ditumpahkan yang pastinya adalah bagaimana sang calon mampu untuk menggandeng,
mengusung, mensinerjikannya,memamg disinilah incumbent memiliki nilai lebih,
namun demikian tentunya pengaruh pengaruh dari pusat juga tidaklah bisa di
nafikan begitu saja, walau Pt,dpm tidak seperti llima tahun yang lalu, namun yang
pasti lobi-lobi politik tingkat tinggi jangan sampai menggadaikan Kab. Dairi
demi kepentingannya.
Apapun
dan Siapapun Cabupnya kita sangat mengapresiasi dan rakyat dairi begitu cerdas
menyikapinya maka pantas dan penting bagi calon untuk berlaga dengan misi visi
untuk membangun dairi lebih maju lagi dimasa masa depan dengan egaliter,
visioner, meningkatkan kualitas suber daya manusia, dan kesejahteraan rakyat
dairi yang berkeadilan dengan tetap menjunjung kualitas sumber daya manusia dan
kesejahteraan rakyat yang berkeadilan dengan tetap menjunjung tinggi
nilai-nilai keimanan, ketaqwaan dan kearifan lokal budaya Papkpak, meningkatkan
kualitas dan kuantitas infrastruktur untuk mewujudkan kemajuan kemajuan dan
daya saing daerah dengan memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan
di Dairi.
Tampaknya belum ada tanda-tanda signifikan bahwa
potensi timah hitam atau timbal (Pb) dan seng (Zn) yang terdapat di Kabupaten Dairi
menjadi Nilai Jual yang tinggi, saat melihat langsung di site office sidikalang
base camp gerbang 3 no.1 jalan runding. Seonggokan sample batu cetakan tergeletak tak berharga di tutupi
plastik terpal, diperkirakan berjumlah ratusan bentuk cetakan timah.
Kantor yang digadang-gadang menjadi kantor
prestisius dengan penjagaan satpam 24 jam
dengan anjing pelacaknya yang
terlatih kini tampak sepi. Bahkan kenderaan yang biasanya berseliuran dengan espateriat
bulenya kini tak pernah menampakakan diri lagi. Selain tempat transit sebenarnya kantor tersebut sangat strategis. Kantor
yang berada di jalan runding menurut informasi dari Pak Roy saat itu mengatakan
bahwa mereka mengontrak, kontrak kantor tersebut bukan kepada Pemkab namun
kepada sulang silima marga Angkat. Entah berapa nilai kontrak per lima tahun
yang jelas tentunya cukup lumayan mahal.
Melihat aktifitas kantor yang adem ayem di bulan
mei begitu lesu. Dari kenderaan, dan peralatan kantor, bahkan Satpam yang tak
lagi bekerja selama dua hari terakhir, Anehnya lagi Anjing di kurung didalam kantor menggonggong di tengah malam gelap tak bekesudahan. dari pihak orang dalam mengatakan bahwa
memang keamanan di serahkan sepenuhnya kepada Kepolisian Kab. Dairi. Memang malam ini sudah terlihat aparat kepolisian mengambil alih penjagaan namun terlihat tidak adanya koordinasi sehingga petungas terheran heran dengan tidak adanya penerangan pos penjagaan.
Apakah kemungkinan akan adanya perjanjian kontrak- kontrak baru, atau juga penyegaran. Namun yang pasti secara nyata seolah olah ada kesan bahwa kantor di jalan runding base camp tak menunjukan sebuah kantor profesional. Baik penataan jalan masuk kantor rusak parah, batu yang menggunung, sampai air yang tergenang, lampu yang penerangan kantor kurang dimalam hari, Bendera merah putih , bendera perusahaan sudah kusam tak tergantikan adalah menunjukan asal-asalan seolah kantor perwakilan di kabupaten menegasikan pembiaran yang terkesan remeh pada lingkungan perkantoran tersebut.
Apakah kemungkinan akan adanya perjanjian kontrak- kontrak baru, atau juga penyegaran. Namun yang pasti secara nyata seolah olah ada kesan bahwa kantor di jalan runding base camp tak menunjukan sebuah kantor profesional. Baik penataan jalan masuk kantor rusak parah, batu yang menggunung, sampai air yang tergenang, lampu yang penerangan kantor kurang dimalam hari, Bendera merah putih , bendera perusahaan sudah kusam tak tergantikan adalah menunjukan asal-asalan seolah kantor perwakilan di kabupaten menegasikan pembiaran yang terkesan remeh pada lingkungan perkantoran tersebut.
Apa yang di impikan dan diharapkan dari perusahan
tambang ini nampaknya jauh dari kenyataan dan tentunya kita tak berharap banyak
dengan liku-likunya baik secara jangka pendek maupun jangka panjangnya, ini
terlihat bahwa kepekaan seorang pemimpin
daerah di uji bagaimana mereka bargaining position, dan percepatan pembangunan
di segala lini. Bukankah di Indonesia antara bisnis dan politik sangat kuat
tarik menariknya dan banyak yang membantah kenyataan ini terlihat
nyata.
Saat Pemilukada misalnya lima tahun yang lalu Cabup
yang bersaing semuanya mendapat bantuan dari perusahan ini walaupun belum
beroprasi secara nyata namun kostnya sungguh signifikan, bisa jadi pada tahun
ini hal itu terulang kembali namun perusahaan tersebut mencoba menghindar dari
geliat hajatan tersebut. Apalagi kita ketahui Sang Bos ingin mencalonkan menjadi
Capres 2014.
Sementara Pihak Pemkab Kepala Bidang Pertambangan
pada Dinas Pertambangan Kabupaten Dairi juga masih melihat banyaknya kendala
sehingga belum sepenuhnya bisa dikelola karena keterbatasan fasilitas yang ada
baik dari hulu dan hilirnya. Maka prediksi ini mungkin saja menjadi nyata
dikarenakan potensi sumber daya alam yang terdapat di Kabupaten Dairi baru bisa tergali dan diperkirakan 10 atau 15 tahun
ke depan, bahkan lebih.
Kita bisa merunut betapa misalanya bisnis
pertambangan adalah bisnis yang sangat di pengaruhi human deman pasar dunia,
manakala kita melihat sesungguhnya tidak lagi berbasis kerakyatan namun lebih kearah
neo liberal. Belum lagi dampak lainnya seperti pengaruh lingkungan. Banyak contoh
menjadi bukti nyata, bila kita melihat di Kanada tambang minyak bercampur
pasir, dari segi ekplorasi dan kostnya sangat tinggi hingga ribuan karyawannya di rumahkan selama
20 tahun kemudian tambang tersebut dibuka kembali, walau dampaknya di sekitar
danau tersebut banyak hewan yang mati karena limbahnya dan danau kerontang dan
di korbankan.
Lantas layakkah Cabup 2014 nantinya mengusung
program kerjanya dan menjadikan tambang
sebagai penyejahteraan rakyatnya di bumi silima suak tanah pakpak ? Tampaknya
masih jauh dari harapan. Sebagaimana istilah baru, belum jelas kalau belum
minum kopi Tanpak . Artinya bahwa
kita lebih memprioritaskan Pertanian yang sesuai dengan kondisi alam. Sementara
Potensi bahan tambang tersebut walau cukup besar tentunya perlu di kaji ulang
dan kita mencari win-win solution bukan berlomba menghancurkan , mengorbankan
alam dan kemanusiaan.